SUNGAIPENUH,- eNewsTimE.co - Pemerintah Kota Sungai Penuh terus bergerak menangani penyebaran Virus Corona (Covid 19), termasuk penanganan dampak sosial yang ditimbulkan.
Pemerintah Kota Sungai Penuh sejauh ini sudah menyiapkan dana sekitar Rp 25 miliar untuk menangani virus Covid 19.
Hal ini diungkapkan juru bicara gugus tugas penanganan CoVid 19 Kota Sungai Penuh, M.Rasyid, kepada awak media usai rapat tim gugus tugas yang juga dihadiri langsung Walikota H. Asafri Jaya Bakri (AJB), di posko Gugus tugas, ruang aula kantor Walikota Sungai Penuh, Senin (13/4).
"Penanganan kesehatan dan dampak sosial ekonomi akan menjadi fokus perhatian kita," ujar M.Rasyid.
Bantuan bagi warga Kota Sungai Penuh terdampak Virus Corona, menurut M.Rasyid, dijadwalkan akan mulai didistribusikakan mulai 20 April 2020 mendatang dan akan diserahkan secara simbolis oleh Wako AJB.
Dijelaskan M.Rasyid, besaran bantuan bagi warga akan difinalisasi dalam beberapa hari kedepan. Rancangan bantuan bagi setiap warga tidak mampu, jelas M.Rasyid, yakni sebanyak 24 kg beras per bulan diberikan selama 3 bulan, terhitung mulai April.
Bagi warga tidak mampu yang telah menerima bantuan non tunai senilai Rp 200.000 dari pemerintah pusat, Pemkot akan memberikan tambahan bantuan beras sebanyak 16 kg beras perbulan selama 3 bulan.
"Kita akan segera mengundang para camat untuk membahas tindaklanjutnya," imbuh M.Rasyid.
Terpisah, Kepala Bappeda, Joni Zeber, mengungkapkan, Pemkot Sungai Penuh saat ini tengah mengkaji besaran bantuan bagi warga masyarakat terdampak Corona seperti , buruh, ojek, dan pekerja sektor informal lainnya.
"Intinya Pemkot Sungai Penuh akan membantu warga yang merasakan dampak dari penyebaran virus Corona ini," tegas Joni.
Ditempat yang sama, sebelumnya, Pemkot Sungai Penuh menerima bantuan berupa sarung tangan sebanyak 900 pasang dan APD 3 paket dari Bank Jambi cabang Sungai Penuh yang diterima Walikota H.Asafri Jaya Bakri.
Penulis:
AVERMAN DEKA
Editor:
BENI MURDANI
Advertisement